Tema : Kepuasan Konsumen Terhadap Service Motor Pada “Bengkel PAK’ E”
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dunia otomotif di Indonesia sangat pesat, khususnya kendaraan bermotor dan merupakan salah satu alternatife untuk menghindar dari kemacetan. Maka dari itu motor juga memerlukan perawatan sehingga banyak kalangan yang mendirikan bengkel untuk mengservice segala bentuk kendaraan bermotor.
Dengan mempunyai keahlian dan keterampilan yang dimiliki masing-masing orang, sebagian besar banyak orang yang punya keahlian dalam urusan memperbaiki kendaraan yang biasa disebut juga montir . Maka dari itu untuk menyalurkan keahlian, sekarang sudah banyak sekali orang-orang mendirikan bengkel di setiap atau di sudut jalan .
Selain itu kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk mendongkrak keuntungan yang di miliki oleh setiap usaha bengkel. Karena sering kali terjadi banyak usaha-usaha bengkel yang menghalalkan segala cara untuk menaikkan laba usahanya , ada yang dengan cara melempar paku payung, merubah setelan motor dsb, agar pelanggannya balik lagi .
Maka dari itu kita juga sebagai konsumen harus bisa memilih bengkel yang menjamin kepuasan pelanggannya . Dan menjamin mutu atau kualitas yang diberikan oleh bengkel tersebut .
I.II Rumusan Masalah
Apakah pelanggan merasa puas terhadap service motor yang diberikan oleh “Bengkel PAK’E” ?
I.III Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang diberikan oleh bengkel “ PAK ‘ E ”.
I.IV Kerangka Pemikiran
Kepuasan pelanggan dalam usaha perbengkelan menjadi prioritas utama untuk menaikkan keuntungan usahanya. Dalam penulisan ini , kepuasan pelanggan akan ditentukan oleh dua variabel yaitu pelayanan terhadap service motornya dan kualitas yang diberikan oleh bengkel
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
II.I Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalan penelitian yang kita cermati dalam "BENGKEL PAK'E" , yaitu seberapa banyak konsumen yang datang agar kita bisa tahu berapa banyak konsumen yang dateng tiap harinya ataupun tiap minggunya yang datang dan berapa banyak konsumen yang puas dalam pelayanan yang diberikan oleh BENGKEL PAK'E
II.II Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini jadi kita bisa tahu bagaimana cara merubah pelayanan yang diberikan oleh BENGKEL PAK'E apa bila pelayanan bengkel tersebut tidak puas dan apabila konsumen sudah puas maka bengkel tersebut harus mengembangkan pelayan yang diberikan agar konsumen tambah merasa puas agar bisa datang kembali.
BAB III
METODE PENELITIAN
III.I Objek penelitian
Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini adalah “BENGKEL PAK’E”, sebuah usaha yang bergerak di bidang montir. Dalam penulisan kali ini, objek penelitian dikhususkan pada pelayanan service motor yang diberikan “Bengkel PAK’E” .
III.II Metode Pengambilan Data
Dalam penulisan ini digunakan Studi Lapangan yaitu pengumpulan data informasi primer langsung dari objek penelitian. adapun cara yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Observasi, yaitu pengamatan langsung pada usaha “Bengkel PAK’E” .
- Wawancara, yaitu pengumpulan informasi secara langsung dari pihak-pihak yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas pada penulisan ini .
III.III Variabel Penelitian
Dengan menggunakan uji kecocokan karena hanya terdapat 1 baris
- Ho : ada hubungan
- Ha : tidak ada hubungan
III.V Model Penelitian
- Hipotesis
Ho = Jumlah motor yang service di Bengkel Pak’E merasa puas
Ha = Jumlah motor yang service di Bengkel Pak’E tidak merasa puas
- Alat analisis
Dalam penulisan ini menggunakan metode analisis deskriptif dimana menggunakan alat bantu uji chi square (X2) dalam pengukuran variabel-variabelnya. Dalam masalah ini, diketahui level of signif. = 5% atau 0,05 dan syarat X2-tabel > X2-hitung maka Ho diterima , jika X2-tabel < X2-hitung maka Ha diterima. Berikut adalah rumusnya :
Uji Chisquare = X2 = ∑ (fo-fe)2
Ket : X2 = Chisquare
Fo = Frekuensi Observasi
Fe = Frekuensi Harapan
Tingkat signifikan = α = 5% = 0,05
BABIV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
IV.I Hasil penelitian
Bengkel Pak’E adalah salah satu usaha bengkel motor yang dalam service motor sudah termasuk yang bagus dan menjamin dalam kualitas service motornya. Kenapa diberi nama Bengkel Pak’E karena pemilik usaha bengkel tersebut sering dipanggil Pak’E, maka diberi nama seperti pemiliknya agar mudah diingat oleh pelanggan setianya.
Dalam memberikan service motor, bengkel ini dikelola oleh 1 keluarga yaitu Pak’E nya sendiri , istrinya , dan 2 orang anaknya . Yang dalam memberikan pelayanan service mereka juga sangat ramah dan baik hati. Sehingga mendatangkan pelanggan yang kebanyakan anak muda untuk mengservice motor mereka.
Sekarang saya akan meneliti pada service motor yang diberikan oleh Bengkel Pak’E selama 4 minggu, pada berapa banyak motor atau pelanggannya yang bertambah atau berkurang, dan juga merasa puas atau tidak terhadap service motor yang diberikan Bengkel Pak’E.
Service Motor | Minggu I | Minggu II | Minggu III | Minggu IV | Total |
Frekuensi (Motor) | 49 | 35 | 42 | 38 | 164 |
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa service motor setiap minggu mengalami penurunan atau penaikan jumlah motor. Diminggu pertama banyak karena para pekerja baru mendapat gaji atau bisa disebut juga awal bulan dan banyak juga yang mau service motornya agar lebih baik lagi. Setelah diminggu berikutnya terjadi penurunan karena tidak setiap motor harus diservice tiap hari atau tiap minggu. Setelah di minggu ke tiga mulai terjadi peningkatan, yang biasanya juga faktor keuangan atau gaji dan juga pada saat weekend banyak juga yang datang untuk memperbagus motor, karena untuk jalan-jalan keluarga atau anak muda untuk trek-trekan. Dan pada minggu terakhir terjadi karena tidak terlalu banyak motor yang datang untuk service, biasanya hanya menambah angin pada ban motor atau sebagainya.
IV.II Analisis dan Pembahasan
Service Motor | Minggu I | Minggu II | Minggu III | Minggu IV | Total |
Frekuensi (Motor) | 49 | 35 | 42 | 38 | 164 |
Jawab : n : 4 Fo1 : 49 Fo3 : 42
α : 0,05 Fo2 : 35 Fo4 : 38
a .Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif
Ho : Jumlah motor yang service di Bengkel Pak’E selama 4 minggu merasa puas .
Ha : Jumlah motor yang service di Bengkel Pak’E selama 4 minggu tidak merasa puas .
b.Menetapkan tingkat signifikan dan derajat bebas
α : 5% : 0,05
db : k – m – 1
: 4 -0 – 1
: 3
c.Menentukan nilai kritis
X2 : ( α : db )
: ( 0,05 : 3 )
: 7,815
d.Menentukan nilai hitung
Fe : Jumlah data / banyak kolom
: 164 / 4
: 41
Rumus : X2 = ∑ (fo-fe)2
fe
Fo | Fe | (Fo-Fe) | (Fo-Fe)2 | (Fo-Fe)2/Fe |
49 | 41 | 8 | 64 | 1,561 |
35 | 41 | -6 | 36 | 0,878 |
42 | 41 | 1 | 1 | 0,024 |
38 | 41 | -3 | 9 | 0,219 |
∑ = 2,682 |
e.Membuat keputusan
terima Ho , tolak Ha
f.Membuat keputusan
Karena X2 hitung adalah 2,682 lebih kecil dari nilai kritis (X2 tabel) adalah 7,815 maka kita terima Ho, yang menyatakan motor yang service di Bengkel Pak’E selama 4 minggu merasa puas .
Bab V
Kesimpulan dan Saran
V.I Kesimpulan
Dari hasil penelitian, terlihat bahwa service motor yang diberikan oleh Bengkel Pak’E ternyata membuat para pelanggan atau konsumen merasa puas terhadap service yang diberikan , walaupun terjadi penurunan atau peningkatan jumlah motor yang diservice tidak menghalangi para pelanggan untuk kembali lagi atau memeperbaiki motornya di Bengkel Pak’E .
V.II Saran
Setelah melihat kesimpulan diatas penulis menyarankan :
- Upaya dalam mengembangkan Bengkel pemilik bengkel harus memberikan pelayanan yang terbaik
- Untuk meningkatkan hasil bengkel sebaiknya memberikan harga yang terjangkau oleh konsumen agar konsumen lebih tertarik untuk datang kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar