Senin, 08 Oktober 2012

MARKETING

Apa itu marketing? pasti kita akan menemukan banyak definisi. Namun, biasanya para marketer serta buku-buku akademis dan panduan marketing mengacu pada definisi AMA (The American Marketing Association), yakni: Marketing is an organizational function and a set of processes for creating, communicating, and delivering value to customers and for managing customer relationships in ways that benefit the organization and its stakeholders


Dari definisi tersebut, kita bisa melihat bahwa marketing itu sebuah proses berjalan (ongoing process). Lingkungan marketing pun dinamis lantaran pasar cenderung berubah — apa yang diinginkan pelanggan hari ini bukan berarti apa yang mereka inginkan besok. Sebagai contoh, penjualan daging di AS menurun karena konsumen mulai berorientasi sehat.
Proses ini mulai dari planning (perencanaan) hingga implementing (eksekusi) dari rencana, serta melibatkan beberapa komponen dasar 4P. Marketer misalnya, membantu merancang produk agar sesuai dengan kehendak pasar. Marketer juga memikirkan distribusikan produk, agar secara efisien sampai ke tangan konsumen. Marketer juga harus mempromosikan produk. Selain itu, marketer juga menentukan harga produk agar produk tersebut terserap pasar. Sebagaimana kita ketahui, dalam banyak kasus, penjualan korporat berkorelasi negatif dengan harga produk. Makin mahal harganya, makin kecil kebutuhan pasarnya. Oleh karena itu, marketer perlu terlibat dalam hal harga agar bisa memaksimalkan profit dan meningkatkan kebutuhan konsumen terhadap produk melalui berbagai cara komunikasi.
Namun, definisi di atas kini tidak tepat lagi. Internet telah mengubah cara konsumen berkomunikasi. Beberapa tahun lalu, perusahaan dapat berkomunikasi secara massal via media tradisional (teve, cetak dan radio) . Kini, konsumen sudah memiliki perilaku baru dalam hal konsumsi media. Internet kini sudah menjadi bagian hidup konsumen, kecuali menonton teve, membaca koran/majalah, atau mendengarkan radio. Perilaku konsumen berinternet ini lebih kompleks ketimbang perilaku menggunakan media tradisional. Pengguna Internet misalnya, lebih interaktif. Posisi mereka juga semakin kuat karena kemampuannya membanding-bandingkan produk via Internet. Kecuali itu, mereka juga saling mempengaruhi satu sama lain melalui social networking.

Macam - Macam MARKETING 

Telemarketing

Telemarketing (kadang-kadang dikenal sebagai penjualan di dalamatau telesales di Inggris dan Irlandia) adalah metode pemasaran langsung di mana seorang penjual mengumpulkan sejumlah calon konsumen untuk membeli produk atau jasa, baik melalui telepon atau melalui wajah setelah muka atau Penunjukan Web conferencing dijadwalkan selama panggilan berlangsung. 

Internasional Marketing

Pemasaran Internasional (IM) atau pemasaran global merujuk kepada pemasaran dilakukan oleh perusahaan luar negeri atau di seberang perbatasan nasional. Strategi ini menggunakan ekstensi teknik yang digunakan di negara asal dari suatu perusahaan. Hal ini mengacu pada praktik pemasaran perusahaan-jajaran di perbatasan termasuk identifikasi pasar dan sasaran, pemilihan mode entri, bauran pemasaran, dan keputusan strategis untuk bersaing di pasar internasional.


Internet Marketing

Pemasaran Internet, juga dikenal sebagai pemasaran digital, pemasaran Web, pemasaran online, pemasaran pencarian atau e-marketing, adalah pemasaran (umumnya promosi) produk atau jasa melalui Internet.Internet marketing dianggap luas dalam lingkup karena tidak hanya mengacu pada pemasaran di Internet, tetapi juga mencakup pemasaran dilakukan melalui e-mail dan media nirkabel data pelanggan Digital dan customer relationship management elektronik (eCRM).

Turbo Marketing

Kecepatan merupakan kekhasan untuk zaman ini.Zaman ini adalah zaman serba cepat, maka dalam situasi ekonomi yang turbulen dan tak pasti sekalipun, butuh strategi, turbo marketing. Mengupas cara-cara memasarkan dan menanggapi keinginan pelanggan sehingga ia dekat dengan kita. Kecepatan merspons adalah kunci untuk menangguk hasil. Nilai-nilai turbo ini pantas diterapkan dalam kiprah apapun, termasuk dalam hidup dan bisnis. Apalagi di abad ini telah terlihat tanda-tanda yang mengarah ke strategi cepat. Menjadi keharusan bahwa lebih cepat daripada pesaing merupakan unsur penting dalam memproduksi, melayani, memasarkan, dan mengirim produk. Itulah Turbo Marketing.

Word of Mouth (WOM)

Dari mulut ke mulut (juga dikenal sebagai viva voce ) mengacu pada komunikasi lisan dan informasi yang lewat dari orang ke orang. Mendongeng adalah bentuk tertua dari kata-komunikasi-mulut di mana satu orang memberitahu orang lain dari sesuatu, apakah peristiwa nyata atau sesuatu yang dibuat. Tradisi lisan merupakan bahan budaya dan tradisi ditularkan dari mulut ke mulut (oral) dari satu generasi lain. Mendongeng dan tradisi lisan merupakan bentuk dari mulut ke mulut yang memainkan peran penting dalam cerita rakyat dan mitologi. Bentuk lain yang penting dari mulut ke mulut adalah sejarah lisan -. rekaman, pelestarian dan interpretasi informasi sejarah, berdasarkan pengalaman pribadi dan pendapat pembicara pelestarian sejarah lisan adalah bidang yang berhubungan dengan perawatan dan pemeliharaan oral bahan sejarah yang dikumpulkan dari mulut ke mulut, format apapun mereka mungkin masuk Sebuah area yang penting bagi pemasaran disebut kata-pemasaran-mulut, yang mengandalkan kredibilitas menambahkan komunikasi orang-ke-orang, rekomendasi pribadi.

New Wave Marketing

New Wave Marketing sesungguhnya merupakan dekonstruksi terhadap pendekatan marketing tradisional yang bersifat “vertikal”. Pendekatan vertikal yang saya maksud adalah pendekatan pemasaran yang menggunakan media massaseperti seperti TV, Radio, Koran, dan sebagainya; arahnya one-way sehingga tidak memungkinkan terjadinya interaksi intens antara brand dengan konsumen; dan sifatnya “one-to-many” sehingga tidak bisa fokus . Dalam pendekatan ini konsumen menjadi semacam “obyek penderita” yang dijadikan target market oleh si marketer.


Viral Marketing

Viral marketing dan periklanan virus adalah istilah-istilah mengacu pada teknik pemasaran yang menggunakan jaringan sosial yang sudah ada untuk menghasilkan peningkatan brand awareness atau untuk mencapai tujuan pemasaran lainnya (seperti penjualan produk) melalui replikasi diri proses virus, analog dengan penyebaran virus atau virus komputer. Hal ini dapat disampaikan dari mulut ke mulut atau ditingkatkan oleh efek jaringan Internet. Viral promosi dapat berupa klip video, permainan interaktif Flash, advergames, ebooks, software brandable, gambar, atau pesan teks.


Mass Marketing

Pemasaran massal adalah strategi cakupan pasar di mana perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan pergi setelah seluruh pasar dengan satu tawaran. Ini adalah jenis pemasaran (atau mencoba untuk menjual melalui persuasi) suatu produk kepada khalayak luas. Idenya adalah untuk menyiarkan pesan yang akan mencapai jumlah terbesar orang-orang mungkin. Secara tradisional pemasaran massal telah difokuskan pada radio, televisi dan surat kabar sebagai media yang digunakan untuk mencapai khalayak luas. Dengan mencapai paparan penonton terbesar mungkin untuk produk dimaksimalkan. Dalam teori ini secara langsung akan berkorelasi dengan jumlah yang lebih besar dari penjualan atau membeli untuk produk.


Niche Marketing

Sebuah ceruk pasar merupakan bagian dari pasar di mana suatu produk tertentu adalah fokus, sehingga ceruk pasar mendefinisikan fitur produk tertentu yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu, serta kisaran harga, kualitas produksi dan demografi yang dimaksudkan untuk dampak . Setiap produk tunggal yang dijual dapat didefinisikan oleh pasar niche. Sebagai catatan khusus, produk yang ditujukan untuk khalayak demografis yang luas, dengan harga yang rendah yang dihasilkan (karena elastisitas harga dari permintaan), dikatakan berasal dari mainstream niche-dalam praktek disebut hanya sebagai mainstream atau permintaan yang tinggi. Demografi sempit mengakibatkan harga tinggi karena prinsip yang sama. Sehingga untuk berbicara, Pasar Niche adalah pasar yang sangat khusus yang mencoba bertahan di tengah persaingan dari perusahaan super banyak.

Business to Business Marketing

Pemasaran Bisnis ke Bisnis (B2B) adalah perusahaan pemasaran langsung utama yang mengkhususkan diri dalam memimpin generasi, generasi permintaan dan retensi pelanggan. Kami menyebarkan kampanye menyerukan keluar atas nama beberapa organisasi bangsa yang paling dihormati.Kami telah menjadi perusahaan pemasaran langsung pilihan bagi perusahaan dengan produk yang kompleks dan jasa yang dipasarkan kepada para pengambil keputusan tingkat tinggi. Solusi pemasaran langsung kami membantu klien kami meningkatkan penjualan melalui program-program strategis dirancang memimpin generasi. Apakah program panggilan keluar adalah untuk menghasilkan dan memenuhi kualifikasi prospek baru, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, melakukan survei pemasaran atau mengundang peserta untuk acara, B2B adalah B2B kreatif dan kuat yang mendapat mitra pemasaran hasil.

 Business to Consumer Marketing

Berbicara tentang pemasaran B2C, ini adalah salah satu kampanye pemasaran yang rumah bisnis dapat digunakan untuk publikasi barang dan jasa. Untuk ini perusahaan dapat mempekerjakan orang yang bisa menjangkau masyarakat umum sebagai wakil perusahaan. Perwakilan ini dapat mengatasi pelanggan di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan atau kabupaten dan membuat mereka sadar tentang produk dan jasa perusahaan dengan mendistribusikan selebaran yang berisi informasi perusahaan atau dengan menyerahkan berbagai bentuk materi promosi. 

Consumer to Consumer Marketing

Dari mulut ke mulut (juga dikenal sebagai viva voce) mengacu pada komunikasi lisan dan informasi yang lewat dari orang ke orang. Mendongeng adalah bentuk tertua dari kata-komunikasi-mulut di mana satu orang memberitahu orang lain dari sesuatu, apakah peristiwa nyata atau sesuatu yang dibuat. tradisi lisan merupakan bahan budaya dan tradisi ditularkan dari mulut ke mulut (oral) dari satu generasi lain . Mendongeng dan tradisi lisan merupakan bentuk dari mulut ke mulut yang memainkan peran penting dalam cerita rakyat dan mitologi. 
               
Goverment Marketing

B2G (Bisnis kepada Pemerintah) pemasaran yang memerlukan strategi yang berbeda dari B2C (Business to Consumer) dan B2B (Business to Business) pemasaran. Minor salah langkah yang mungkin mudah diperbaiki dalam kampanye pemasaran B2C dan B2B dapat menyebabkan masalah besar ketika pemasaran kepada pemerintah. Siklus penjualan untuk pemasaran B2G juga memerlukan kesabaran; Paman Sam jarang membuat keputusan snap.


Ambush Marketing

Ambush marketing dapat didefinisikan sebagai strategi pemasaran dimana pengiklan mengasosiasikan dirinya dengan, dan oleh karena itu memanfaatkan, peristiwa tertentu tanpa harus membayar biaya sponsor. Macmillan Kamus Inggris penyergapan mendefinisikan pemasaran sebagai strategi pemasaran di mana merek bersaing menghubungkan sendiri dengan suatu acara olahraga besar tanpa membayar biaya sponsor. Menurut McCarthy, pemasaran penyergapan adalah jenis pemasaran oleh perusahaan yang bukan sponsor resmi dari suatu peristiwa, tetapi yang menempatkan iklan dengan menggunakan acara tersebut, untuk mendorong pelanggan untuk memperhatikan iklan. Dari perspektif teoretis., pemasaran penyergapan mengacu pada upaya perusahaan untuk memanfaatkan reputasi, goodwill, dan popularitas dari suatu peristiwa tertentu dengan membuat sebuah asosiasi dengan itu, tanpa otorisasi atau persetujuan dari yang diperlukan pihak.

Community Marketing

Komunitas pemasaran adalah strategi untuk melibatkan penonton dalam prospek, aktif non-intrusif dan percakapan pelanggan. Sedangkan strategi komunikasi pemasaran seperti iklan, promosi, PR, dan penjualan semua berfokus pada mencapai pelanggan, Komunitas Marketing berfokus pada kebutuhan pelanggan yang ada. Ini menyelesaikan empat hal untuk bisnis:
     * Menghubungkan pelanggan dengan prospek yang ada
     * Menghubungkan prospek dengan satu sama lain
     * Menghubungkan perusahaan dengan pelanggan / prospek untuk memperkuat loyalitas
     * Menghubungkan pelanggan dengan pelanggan untuk meningkatkan adopsi produk, kepuasan, dll
Ada dua jenis pemasaran komunitas:
     * Organik (dibuat oleh pengguna tanpa intervensi perusahaan)
     * Sponsored (dibina dan diselenggarakan oleh perusahaan)

Recent membangun skeptisisme di kalangan konsumen sebagai hasil dari iklan terang-terangan dan komunikasi tidak etis lainnya telah mempengaruhi keberhasilan bentuk disponsori Masyarakat Pemasaran. Melanjutkan sukses dalam strategi pemasaran komunitas telah ditemukan dalam menarik dan budidaya masyarakat alam yang terbentuk di sekitar produk / jasa.

Multilevel Marketing

Multi-level marketing (MLM) merupakan suatu strategi pemasaran di mana kekuatan penjualan kompensasi tidak hanya untuk penjualan mereka secara pribadi menghasilkan, tetapi juga untuk penjualan orang lain mereka merekrut, menciptakan downline distributor dan hirarki dari berbagai tingkat kompensasi. Istilah lain untuk MLM termasuk pemasaran jaringan, dan pemasaran rujukan, tidak menjadi bingung dengan pemasaran rujukan sebenarnya. Paling umum, tenaga penjualan diharapkan untuk menjual produk langsung ke konsumen melalui referral hubungan dan firman pemasaran mulutSebagai hasilnya,. beberapa orang conflate MLM dengan penjualan langsung, MLM meskipun hanya satu jenis penjualan langsung.

Cloud Marketing

Nuansa Cloud Computing dan Software sebagai Service (SaaS) telah mengubah cara mengelola bisnis infrastruktur dengan cara yang tak terhitung banyaknya. Dengan outsourcing software perusahaan / infrastruktur hardware dan tenaga kerja yang diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan itu, perusahaan mampu menanggung biaya overhead yang lebih sedikit. Jadi, lebih mudah bagi perusahaan untuk lebih fokus pada kegiatan bisnis sehari-hari, bukan pemeliharaan internal. Selain itu, penyedia SaaS mampu mengalokasikan seluruh waktu dan sumber daya untuk menyesuaikan infrastruktur yang paling cocok untuk perusahaan. Hasil akhirnya adalah infrastruktur yang lebih baik dan mengurangi biaya-lebih kurang. Jadi mengapa tidak berlaku bahwa filsafat yang sama untuk pemasaran produk melalui saluran mitra?Awan Pemasaran tradisional pemasaran + Software sebagai Service. Ini terdiri dari migrasi semua aset pemasaran ada online di konsol disesuaikan. Menempatkan aset online ini membuat mereka mudah bagi semua pihak yang terlibat untuk membuat, memodifikasi, menggunakan dan berbagi. Dari perspektif saluran, tidak ada satu (VAR juga vendor) harus memiliki pengalaman atau pelatihan dengan teknologi yang mendukung mereka. Ini semua didukung oleh pihak ketiga yang ditujukan untuk pemeliharaan platform.

Digital Marketing

Digital Marketing adalah mempromosikan merek menggunakan segala bentuk saluran periklanan digital untuk menjangkau konsumen. Ini sekarang termasuk televisi, Radio, internet, mobile, sosial media pemasaran dan bentuk lain dari media digital. Sementara pemasaran digital ini mencakup banyak teknik dan praktek yang terkandung dalam kategori Internet Marketing, ia meluas melampaui ini dengan termasuk saluran lain yang dapat digunakan untuk mencapai orang-orang yang tidak memerlukan penggunaan Internet. Sebagai akibat dari ketergantungan-non di Internet, bidang pemasaran digital mencakup seluruh host elemen seperti seluler, telepon sms / mms, menampilkan / iklan banner dan digital outdoor.

Proximity Marketing

Jarak pemasaran adalah distribusi lokal nirkabel konten iklan yang berhubungan dengan tempat tertentu. Transmisi dapat diterima oleh individu di lokasi yang yang ingin menerima mereka dan memiliki peralatan yang diperlukan untuk melakukannya. Distribusi mungkin melalui siaran lokal tradisional, atau lebih umum secara khusus ditujukan untuk perangkat dikenal di daerah tertentu.
Lokasi perangkat mungkin akan ditentukan oleh:
     * Telepon selular berada dalam sel tertentu
     * Sebuah Bluetooth atau perangkat WiFi sedang dalam jangkauan pemancar.
     * Internet Sebuah perangkat berkemampuan dengan GPS memungkinkan untuk permintaan konten lokal dari server Internet.Komunikasi dapat lebih ditargetkan untuk kelompok tertentu dalam suatu lokasi tertentu, untuk konten misalnya dalam wisata hot spot hanya dapat didistribusikan ke perangkat yang terdaftar di luar area lokal. Komunikasi dapat baik spesifik waktu dan tempat, misalnya konten di tempat konferensi tergantung pada acara dalam penyelesaian. Penggunaan kedekatan pemasaran meliputi distribusi media di konser, informasi (weblinks fasilitas lokal), game dan sosial aplikasi, dan iklan.

Cross Media Marketing

Cross media pemasaran adalah sebuah bentuk lintas promosi di mana perusahaan promosi berkomitmen untuk melampaui iklan tradisional dan memutuskan untuk memasukkan banding tambahan untuk produk mereka yang ditawarkan. Materi yang dapat dikomunikasikan oleh media massa seperti e-mail, huruf, halaman web, atau sumber merekrut lainnya. Metode ini bisa sangat sukses untuk penerbit karena pemasaran meningkatkan keuntungan iklan dari pengiklan tunggal. Selain itu, taktik ini menghasilkan penghubung yang baik antara pengiklan dan penerbit, yang juga meningkatkan keuntungan.

Guerrilla Marketing

Konsep pemasaran gerilya diciptakan sebagai sistem yang tidak konvensional dari promosi yang mengandalkan waktu, tenaga dan imajinasi daripada anggaran pemasaran yang besar. Biasanya, gerilya kampanye pemasaran yang tak terduga dan tidak konvensional, berpotensi interaktif, dan konsumen ditargetkan di tempat-tempat tak terduga. Tujuan pemasaran gerilya adalah untuk menciptakan sebuah konsep, yang unik menarik dan pemikiran untuk menghasilkan buzz, dan akibatnya gilirannya virus. Istilah ini diciptakan dan didefinisikan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya Guerrilla Marketing. Istilah ini telah memasuki kosakata populer dan buku teks pemasaran.

Affiliate Marketing

Afiliasi pemasaran adalah praktik pemasaran di mana sebuah bisnis imbalan satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa oleh usaha sendiri affiliate marketing. Contohnya termasuk situs penghargaan, di mana pengguna dihargai dengan tunai atau hadiah, untuk menyelesaikan suatu penawaran, dan rujukan orang lain ke situs. Industri ini memiliki empat pemain inti: pedagang (juga dikenal sebagai 'retailer' atau 'merek'), jaringan, penerbit (juga dikenal sebagai 'affiliate'), dan pelanggan. Pasar telah tumbuh di kompleksitas untuk menjamin tingkat sekunder pemain, termasuk lembaga manajemen afiliasi, super-afiliasi dan khusus vendor pihak ketiga.Afiliasi pemasaran tumpang tindih dengan metode pemasaran Internet lainnya ke beberapa derajat, karena afiliasi sering menggunakan metode iklan biasa. Metode-metode termasuk search engine optimization organik, dibayar pemasaran mesin pencari, pemasaran e-mail, dan dalam beberapa arti tampilan iklan. Di sisi lain, afiliasi kadang menggunakan teknik yang kurang ortodoks, seperti menerbitkan tinjauan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pasangan.

Direct Mail Marketing

Pemasaran langsung adalah bentuk iklan yang mencapai penonton tanpa menggunakan jalur formal tradisional iklan, seperti TV, surat kabar atau radio. Bisnis berkomunikasi langsung ke konsumen dengan teknik iklan seperti brosur, distribusi katalog, surat promosi, dan iklan jalanan.Langsung Periklanan merupakan sub-disiplin dan jenis pemasaran. Ada dua karakteristik definisi utama yang membedakannya dari jenis lain pemasaran. Yang pertama adalah bahwa ia mengirimkan pesan secara langsung kepada konsumen, tanpa menggunakan intervensi media komunikasi komersial. Karakteristik kedua adalah prinsip inti dari sukses Periklanan mengemudi tertentu "ajakan untuk bertindak." Aspek pemasaran langsung melibatkan penekanan pada dilacak, terukur, respon positif dari konsumen (dikenal hanya sebagai "respon" dalam industri) tanpa medium.

Tradeshow Marketing

Trade Show Marketing adalah sumber daya terkemuka untuk pemasar pameran dagang hari ini, desainer pameran dagang, perencana perusahaan, dan profesional pemasaran yang bertujuan untuk menjadi otoritas mendominasi dalam industri mereka. Dengan artikel ahli, insider tips, dan ide-ide pemasaran kreatif, Trade Show Marketing merupakan sumber otoritatif utama bagi para profesional pemasaran pameran dagang dan satunya sumber daya Anda harus menjadi pembangkit tenaga listrik dalam pameran pameran dagang. Kami punya jari-jari kita pada denyut industri pameran dagang pemasaran. Melalui kemitraan Perdagangan Tampilkan Marketing.Com

Vertical Marketing

Sebuah pasar vertikal (sering disebut hanya sebagai "vertikal") adalah kelompok usaha yang sama dan pelanggan yang terlibat dalam perdagangan berdasarkan kebutuhan spesifik dan khusus. Seringkali, para peserta di pasar vertikal sangat terbatas pada subset dari industri yang lebih besar (ceruk pasar).Contoh semacam ini pasar pasar untuk terminal point-of-sale, yang sering dirancang khusus untuk pelanggan yang sama dan tidak tersedia untuk pembelian untuk masyarakat umum. Pemasaran vertikal bisa disaksikan di pameran perdagangan.

Database Marketing

Database marketing adalah suatu bentuk pemasaran langsung menggunakan database pelanggan atau pelanggan potensial untuk menghasilkan komunikasi pribadi dalam rangka untuk mempromosikan produk atau jasa untuk tujuan pemasaran. Metode komunikasi dapat dialamatkan media apapun, seperti dalam pemasaran langsung.Perbedaan antara pemasaran langsung dan database terutama berasal dari perhatian kepada analisis data. Database pemasaran menekankan penggunaan teknik statistik untuk mengembangkan model perilaku pelanggan, yang kemudian digunakan untuk memilih pelanggan untuk komunikasi. Akibatnya, pemasar database juga cenderung menjadi pengguna berat dari gudang data, karena mempunyai sejumlah besar data tentang pelanggan meningkatkan kemungkinan bahwa model yang lebih akurat dapat dibangun.Ada dua jenis utama database pemasaran, database Konsumen, dan database bisnis. Database konsumen diarahkan terutama perusahaan-perusahaan yang menjual kepada konsumen, sering disingkat sebagai B2C atau BtoC. Database pemasaran bisnis sering jauh lebih maju dalam informasi yang dapat mereka berikan. Hal ini terutama karena database bisnis tidak dibatasi oleh hukum privasi yang sama seperti database konsumen.

Mobile Marketing

Mobile pemasaran dapat merujuk pada salah satu dari dua kategori internet. Pertama, dan relatif baru, dimaksudkan untuk menggambarkan pemasaran atau dengan perangkat mobile, seperti ponsel. (ini adalah contoh konvergensi telekomunikasi horisontal). Kedua, dan definisi yang lebih tradisional, dimaksudkan untuk menggambarkan pemasaran dalam mode bergerak - misalnya - road show teknologi atau billboard bergerak.

CRM (Caused Related Marketing)

Penyebab pemasaran atau marketing cause-related mengacu pada jenis pemasaran yang melibatkan usaha koperasi dari sebuah "untuk keuntungan" bisnis dan organisasi non-profit untuk saling menguntungkan. Istilah ini kadang-kadang digunakan lebih luas dan umumnya untuk mengacu pada setiap jenis usaha pemasaran untuk amal sosial dan lainnya, termasuk upaya pemasaran in-house oleh organisasi non-profit. Penyebab pemasaran berbeda dari (filantropi) perusahaan memberikan sebagai yang terakhir umumnya melibatkan sumbangan khusus yang dapat dikurangkan dari pajak, sedangkan cause marketing adalah hubungan pemasaran tidak selalu didasarkan pada sumbangan.

Community Based Marketing

Sebagai usaha kecil kita memiliki kesempatan dan kewajiban untuk membantu menjaga komunitas kita kuat. Sebagai orang usaha kecil kita memiliki sistem distribusi yang mengagumkan, mencapai ratusan orang setiap hari yang datang ke toko kami. Jika kita bisnis layanan mobile kita lihat ratusan per hari pada rute kami. Jika Anda sukarelawan untuk memberikan selebaran kepada semua pelanggan Anda untuk sebuah acara klub yang akan datang, Anda dapat mengembangkan hubungan luar biasa dengan kelompok tersebut. Kata rujukan mulut akan menjadi besar. Mempertimbangkan fakta bahwa klub-klub pelayanan berisi penggerak akar rumput dan shaker kota. Anda dapat memasang selebaran untuk acara di counter Anda atau posting brosur di jendela, ini tidak iklan yang luar biasa untuk acara-acara yang positif.

Loyalty Marketing

Loyalitas pemasaran adalah sebuah pendekatan untuk pemasaran, berdasarkan manajemen strategis, di mana perusahaan berfokus pada pertumbuhan dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada melalui insentif. Branding, pemasaran produk dan pemasaran loyalitas semua bagian bentuk proposisi pelanggan -. penilaian subyektif oleh pelanggan apakah untuk membeli merek atau tidak berdasarkan kombinasi terpadu dari nilai yang mereka terima dari masing-masing disiplin ilmu pemasaran.

Geo Marketing
Sebagai istilah umum, Geo Marketing adalah integrasi kecerdasan geografis ke dalam semua aspek pemasaran yang meliputi penjualan dan distribusi. Geomarketing penelitian adalah penggunaan parameter geografis dalam metodologi penelitian mulai dari sampling, pengumpulan data, analisis, dan presentasi. Layanan Geomarketing lebih terkait dengan routing, perencanaan wilayah, dan pemilihan lokasi dimana lokasi merupakan faktor kunci untuk disiplin ilmu tersebut. Basis inti dari Geomarketing adalah peta digital, melainkan bisa membuat atau menghancurkan konsep. Sama pentingnya, meskipun, adalah asosiasi data dengan peta ini menggunakan beberapa komponen tempat-based.
Dalam pemasaran, geo (juga disebut pemasaran geografi atau geomarketing) adalah disiplin dalam

Customer Relationship Marketing ( CRM )

Hubungan Pemasaran pertama kali didefinisikan sebagai bentuk pemasaran yang dikembangkan dari kampanye pemasaran respons langsung yang menekankan retensi pelanggan dan kepuasan, bukan fokus dominan di transaksi penjualan. Sebagai praktik, Relationship Marketing berbeda dari bentuk-bentuk pemasaran yang mengakui nilai jangka panjang pelanggan dan memperluas hubungan komunikasi luar iklan mengganggu dan penjualan pesan promosi. Dengan pertumbuhan platform internet dan selular, Relationship Marketing terus berkembang dan maju sebagai teknologi terbuka lebih saluran komunikasi kolaboratif dan sosial. Ini termasuk alat untuk mengelola hubungan dengan pelanggan yang melampaui sederhana layanan data demografi dan pelanggan. Hubungan Pemasaran meluas untuk memasukkan Inbound upaya Pemasaran, (kombinasi optimasi pencarian dan konten Strategis), PR, Social Media dan Pengembangan Aplikasi.

Search engine marketing (SEM)

Pemasaran mesin pencari, adalah jenis upaya pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan mesin pencari (search engine) sebagai medianya. Ini adalah tentang bagaimana mendapatkan posisi 10 besar mesin pencari atau setidaknya ada di halaman kedua serps dengan kata kunci niche kita. Berada di urutan halaman pertama hasil pencarian jelas akan kedatangan pengunjung yang datang melalui kata kunci yang berkaitan. Pengunjung yang datang ke website akan melihat isi website dan disinilah peran search engine marketing berada.
Sebenarnya sejauh mana peran search engine dalam marketing yang dimaksud ini? secara mendasar perannya hanya mendatangkan traffic. Tetapi traffic yang datang dari mesin pencari bukanlah sembarang traffic, karena kebanyakan atau setidanya lebih banyak adalah pengunjung yang ditarget sesuai kata kunci. Inilah sumber traffic dan pengunjung yang terbaik dalam bisnis online dan internet marketing. Namun ini juga yang terberat karena ini adalah berkaitan dengan SEO atau search engine optimization. Menguasai SEO atau setidaknya mengerti SEO adalah kebutuhan utama ketika ingin menggunakan marketing melalui search engine. Sekali lagi ini adalah tentang persaingan melawan ribuan atau bahkan jutaan situs pesaing bertema kata kuncisama.

E-mail marketing dan salesletter

Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau salesletter. Ini juga jenis yang sampai saat ini masih menjadi andalah para marketer kelas dunia dalam memasarkan produk produknya secara online di internet. Bagaimana email dan salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima email yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah atau beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara kerjanya adalah mengirim email kepada seseorang atau beberapa  orang secara masal yang berisi hal hal di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah media dan salesletter adalah isinya.

PPC atau pay per click marketing

Ketika membicarakan traffic, maka jenis pengunjung atau traffic dari PPC disebut dengan istilah 'paid traffic' atau traffi yang bisa kita beli. Ingat ada dua macam traffic yakni, organic traffic dan paid traffic. Nah secara singkat PPC marketing ini adalah upaya pemasaran produk melalui iklan dengan membayar yang dihitung dari tiap klik pada publisher. Menurut banyak webmaster ini adalah cara termudah untuk mendapatkan traffic, bahkan pemula bisa mahir menggunakannya dan mendapatkan ribuah traffic dalam semalam saja. Join ke situs situs PPC, lakukan sign up, ikuti petunjuknya dan tunggu 1 jam kemudian traffic akan datang. Itu saja yang perlu dilakukan.

Video marketing
Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media marketing adalah salah satu yang terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs video sharing terkenal seperti Youtube dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video yang diunggah adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja dapat mengaksesnya. Nah dari video ini, seperti di Youtube ada author video dan fasilitas watermark yang bisa digunakan untuk menaruh link link. Nah dari sanalah datang pengunjung.

Social media marketing

Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook dan twitter begitu banyak jauh diatas melampui media media lain di internet. Oleh karena itu pula social media khususnya facebook dan twitter menjadi media internet marketing yang paling baik. Bagaimana ini bekerja? mudah saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya ini, artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu adalah 100 pengunjung. Bukankah ini sangat bagus?. Selain itu gunakan facebook fanpage, facebook note dan lain sebagainya. Itu yang gratis.

Traditional Marketing

         Penekanan pada functional features dan benefits dari produk,tidak mementingkan keadaan produk,tingkat persaingan masih kurang dan konsumen bersifar Rasional.

Transactional Marketing

          Bersifat fokus pada penjualan,berorientasi pada karakteristik produk,skalanya singkat,sedikit penekanan pada pelayanan layanan pelanggan,komitmen pelanggan rendah,kualitas merupakan perhatian produksi

Relationship Marketing

                 Penekan hubungan jangka panjang berbasis data pelangggan dengan menjaga dan selalu memperbaiki hubungan dengan langganan lama daripada mencari langganan baru.upaya mengenal konsume lebih baik sehingg perusahaan dapat memenuhi need dan wants konsumen

Comodity Marketing

        Pada tahap ini tidak ada pembeda antara produk yang satu dengan produk yang lainnya.hargapun tidak bisa di tentukan sendiri karena bergantung pada suplai dan permintaan.

Good Marketing

               Pemasaran pada tahap ini sudah memperhatikan diferensiasi antara Produk dan sudah bisa menentukan harga sendiri

Service Marketing

              Tahap dimana konsumen telah membeli produk atau jasa dalam satu paket lain seperti layanan sebelum dan sesudah penjualan.pada tahap ini pula konsumen sudah bisa mempertimbangkan tingkat kepuasaan mereka.

Transformation Marketing

          Pemasaran tidak Hanya menciptakan memory jangka panjang tetapi bisa melakukan perubahan transformasi secara lebihg permanen.

Experiental Marketing

                 Penekanan pada produk yang dapat menyentuh perasaan dan hati dan pikiran konsumen adanya pengalaman berupa emotional benefit.emotional value berupa nilai ekultas,pengalaman dan energi

Social Marketing

           Menunjukan tanggungjawab sosial untuk peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan seni budaya kesehatan linggukan dan agama,olahraga dan sebagainya

Individualized Marketing
Menekankan pendekatan atau sentuhan pribadi kepada konsumen marketing data base

Mega Marketing

           Koordinasi strategi dari keahlian ekonomi,psikologi,politik dan publicrelation untuk mendapatkan kerja sama  dan berbagai pihak untuk memasuki pasar tertentu

Stealth Marketing

                  Pemasaran anti radar,dimana konsumen dibuat tidak sadar sama sekali bahwa telah diperdaya pemasaran.terjadi karena adanya kepadat media dan merosotnya kreadibilitas perusahaan.

Sponsorship/Event Marketing

Bentuk promosi merek yang mengikat merek dengan aktifitas yang menarik.

Marketing PR (MPR)

              Memanfaatkan publisitas medianmassa,mengandalkan kepercayaan massa,menarik simpati public,merupakan pengembangan dari marketing.

MPR Proaktif
                     Memperkenalkan produk /Revisi produk diintergrasikan dengan IMC untuk menghasilkan exposure tambahan tentang produk,kesan yang layak di beritakan dan kredibilitas

MPR Kreatif

              Perkembangan pasar yang tidaak diantisipasi misal nike memberi upah rendah pada pekerja,kecacatan dan kegagala produk

Marketing Mix

                     Tidak hanya mencangkup barang dan jasa  tetapi juga  meliputi ide gagasan,konsep dan organisasi,kota,negara,bangsa dan berbagai bentuk produk yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.





Senin, 25 Juni 2012

Jelaskan tentang perkembangan politik di berbagai Negara dan politik di Indonesia dari masa sesudah kemerdekaan sampai reformasi

Setiap negara yang berdaulat memiliki kebijakan yang mengatur hubungannya dengandunia internasional, baik dengan negara maupun komunitas intenasional lainnya. Kebijakantersebut nerupakan bagian dari politik luar negeri yang dijalankan negara dan merupakanpencerminan dari kepentingan nasionalnya.

 Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat jugamenjalankan politik luar negeri yang senantiasa berkembang disesuaikan dengan kebutuhan.dalam negeri dan perubahan situasi internasional. Ini adalah sebiuh manuver penting sebagaibentuk power  selain ekonomi dan militer yang membuat sebuah negara diperhitungkan .

Politik luar negeri dapat diartikan sebagai strategi da taktik yang digunakan suatuNegara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeriadalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu Negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untukmengikuti pilihan jalan tertentu.

Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri  Republik  Indonesia  (1984-1988),  politik  luar  negeri  diartikan  sebagai  “suatukebijksanaan  yang  diambil  oleh  pemerintah  dalam  rangka  hubungannya  dengan  duniainternasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional, atau dapat juga kita artikan bahwapolitik luar negeri adalah sebuah alat bagi negara untuk memenuhi national interestnya”.

Indonesia sebagai negara yang besar telah mengalami pasang surut dalam politik luar negerinya. Berbagai peristiwa yang mewarnai perkembangan negara ini membawa Indonesiasemakin matang dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan dari politik luar negeriitu sendiri. Indonesia sebelum kemerdekaannya, telah menggunakan diplomasi sebagai caraatau alat untuk memperoleh kemerdekaan tersebut. Bahkan, pengakuan secara de facto ataskeberadaan Indonesia bukanlah diperoleh melalui angkat senjata tetapi negosiasi yang alot dimeja perundingan. Sungguh, diplomasi telah menjadi cara utama untuk mencapai tujuan-tujuandari politik luar negeri Indonesia dengan hubungannya terhadap negara-negara lain.

Dengan semakin berkembangnya Indonesia, kebijakan politik luar negeri yang munculjuga semakin kompleks. Bagaimanapun juga, dengan perubahan-perubahan kapabilitas negaradan stabilitas politik dalam negeri memberikan pengaruh yang sangat besar demi tercapainyatujuan tersebut.

Namun, terlihat jelas, tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika politik domestik,Politik luar negeri Indonesia sekarang ini juga dipengaruhi oleh fenomena-fenomena yang muncul dalam hubungan internasional. Ia tidak sekedar berubah karena adanya pergantiaanOrde, dari Orde Kemerdekaan hingga Reformasi, tetapi kekuatan tersebut juga dipengaruhioleh dinamika sistem internasional itu sendiri.

Jelaskan strategi dalam Pembangunan Nasional dari masa sesudah kemerdekaan sampai reformasi



Pembangunan Nasional merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang di amanatkan dalam Undang-Undang dasar 1945, yaitu “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia memajukan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dinia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Negara”.

Pembangunan nasional dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut untuk memicu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang maju.

Berbagai macam prospek pembangunan telah dilakukan dari Orde Lama, Orde Baru hingga masa Reforasi untuk terus mendorong kesejahtraan dan kemajuan bangsa kea rah yang lebih baik, dalam hal ini pembangunan nasional juga harus dimulai dari,oleh, dan untuk rakyat, dilaksanakan diberbagai aspek kehidupan bangsa yang meliputi politik, ekonomi, sosial budaya dan aspek pertahanan keamanan.

Pembangunan nasional pada dasarnya sangat membutuhkan kesinergian antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utama dalam pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah harus saling menunjang, saling mengisi, saling melengkapi dalam memajukan masyarakat dan nasional pada umumnya.

Sejarah Perencanaan Pembangunan Indonesia

1.  Orde Lama

Pada era Orde Lama, masa pemerintahan presiden Soekarno antara tahun 1959-1967, pembangunan dicanangkan oleh MPR Sementara (MPRS) yang menetapkan sedikitnya tiga ketetapan yang menjadi dasar perencanaan nasional.

Sekitar tahun 1960 sampai 1965  proses sistem perencanaan pembangunan mulai tersndat-sendat dengan kondisi politik yang masih sangat labil telah menyebabkan tidak cukupnya perhatian diberikan pada upaya pembangunan untuk memperbaiki kesejahtraan rakyat.

Pada masa ini perekonomian Indonesia berada pada titik yang paling suram. Persediaan beras menipis sementara pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk mengimpor beras serta memenuhi kebutuhan pokok lainnya. Harga barang membubung tinggi, yang tercermin dari laju inflasi yang samapai 650 persen ditahun 1966. keadaan plitik tidak menentu dan terus menerus bergejolak sehingga proses pembangunan Indonesia kembali terabaikan sampai akhirnya muncul gerakan pemberontak G-30-S/PKI, dan berakir dengan tumbangnya kekuasaan presiden Soekarno.

2. Orde Baru

Peristiwa yang lazim disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) menandai pergantian orde dari Orde Lama ke Orde Baru. Pada tanggal 1 Maret 1966 Presiden Soekarno dituntut untuk menandatangani sebuah surat yang memerintahkan pada Jenderal Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang perlu untuk keselamatan negara dan melindungi Soekarno sebagai Presiden.  Surat yang kemudian dikenal dengan sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) itu diartikan sebagai media pemberian wewenang kepada Soeharto secara penuh.

Pada masa Orde Baru pula pemerintahan menekankan stabilitas nasional dalam program politiknya dan untuk mencapai stabilitas nasional terlebih dahulu diawali dengan apa yang disebut dengan konsensus nasional.

Pada era Orde Baru ini, pemerintahan Soeharto menegaskan bahwa kerdaulatan dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang sosial budaya. Tekad ini tidak akan bisa terwujud tanpa melakukan upaya-upaya restrukturisasi di bidang politik (menegakkan kedaulatan rakyat, menghapus feodalisme, menjaga keutuhan teritorial Indonesia serta melaksanakan politik bebas aktif), restrukturisasi di bidang ekonomi (menghilangkan ketimpangan ekonomi peninggalan sistem ekonomi kolonial, menghindarkan neokapitalisme dan neokolonialisme dalam wujudnya yang canggih, menegakkan sistem ekonomi berdikari tanpa mengingkari interdependensi global) dan restrukturisasi sosial budaya (nation and character building, berdasar Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila serta menghapuskan budaya inlander).

Pada masa ini juga proses pembangunan nasional terus digarap untuk dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Pendapatan perkapita juga meningkata dibandingkan dengan masa orde lama.

Kebijakan Ekonomi Dalam Pembangunan

1. Orde Lama

Masa pemerintahan Soekarno kebijakan ekonomi pembangunan masih sangat labil, yang didera oleh berbagai persoalan antaranya pergejolakankan politik yang belum kondusif dan juga system pemerintahan yang belum baik, sehingga berdampak pada proses pengambilan kebijakan.
Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)


  • Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh :

Ø    Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Ø    Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
Ø    Kas negara kosong.
Ø    Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.

  • Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain :

Ø    Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946.
Ø    Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mangadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.
Ø    Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947.

2.  Orde Baru

Pada masa Orde Baru, pemerintah menjalankan kebijakan yang tidak mengalami perubahan terlalu signifikan selama 32 tahun. Dikarenakan pada masa itu pemerintah sukses menghadirkan suatu stablilitas politik sehingga mendukung terjadinya stabilitas ekonomi. Karena hal itulah maka pemerintah jarang sekali melakukan perubahan-perubahan kebijakan terutama dalam hal anggaran negara.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, kebijakan ekonominya berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tersebut didukung oleh kestabilan politik yang dijalankan oleh pemerintah. Hal tersebut dituangkan ke dalam jargon kebijakan ekonomi yang disebut dengan Trilogi Pembangungan, yaitu stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pemerataan pembangunan.

Hal ini berhasil karena selama lebih dari 30 tahun, pemerintahan mengalami stabilitas politik sehingga menunjang stabilitas ekonomi. Kebijakan-kebijakan ekonomi pada masa itu dituangkan pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), yang pada akhirnya selalu disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk disahkan menjadi APBN.

APBN pada masa pemerintahan Orde Baru, disusun berdasarkan asumsi-asumsi perhitungan dasar. Yaitu laju pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, harga ekspor minyak mentah Indonesia, serta nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Asumsi-asumsi dasar tersebut dijadikan sebagai ukuran fundamental ekonomi nasional. Padahal sesungguhnya, fundamental ekonomi nasional tidak didasarkan pada perhitungan hal-hal makro. Akan tetapi, lebih kearah yang bersifat mikro-ekonomi. Misalnya, masalah-masalah dalam dunia usaha, tingkat resiko yang tinggi, hingga penerapan dunia swasta dan BUMN yang baik dan bersih. Oleh karena itu pemerintah selalu dihadapkan pada kritikan yang menyatakan bahwa penetapan asumsi APBN tersebut tidaklah realistis sesuai keadaan yang terjadi.

Format APBN pada masa Orde Baru dibedakan dalam penerimaan dan pengeluaran. Penerimaan terdiri dari penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan serta pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Sirkulasi anggaran dimulai pada 1 April dan berakhir pada 31 Maret tahun berikutnya. Kebijakan yang disebut tahun fiskal ini diterapkan seseuai dengan masa panen petani, sehingga menimbulkan kesan bahwa kebijakan ekonomi nasional memperhatikan petani.

APBN pada masa itu diberlakukan atas dasar kebijakan prinsip berimbang, yaitu anggaran penerimaan yang disesuaikan dengan anggaran pengeluaran sehingga terdapat jumlah yang sama antara penerimaan dan pengeluaran. Hal perimbangan tersebut sebetulnya sangat tidak mungkin, karena pada masa itu pinjaman luar negeri selalu mengalir. Pinjaman-pinjaman luar negeri inilah yang digunakan pemerintah untuk menutup anggaran yang defisit.

Pengertian Strategi dan Tingkat Penentu Kebijakan dalam Politik Nasional


Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.
Karl von Clausewitz berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik.

 Definisi Strategi

Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembanganproduk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David, p.15,2004).
  Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch,p.9,1989).

Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:

1. Pengertian Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

2. Pengertian khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.


Tingkatan Penentu Kebijakan

  1.    Tingkat penentu kebijakan puncak
Meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup penentuan undang-undang dasar. Dalam hal dan keadaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada pasal 10 sampai 15 UUD 1945, tingkat penentu kebijakan puncak termasuk kewenangan Presiden sebagai kepala negara.

  2.    Tingkat kebijakan umum
Merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak, yang Iingkupnya menyeluruh nasional dan berisi mengenai masalah-masalah makro strategi guna mencapai idaman nasional dalam situasi dan kondisi tertentu.

  3.    Tingkat penentu kebijakan khusus
Merupakan kebijakan terhadap suatu bidang utama pemerintah. Kebijakan ini adalah penjabaran kebijakan umum guna merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam bidang tersebut. Wewenang kebijakan khusus ini berada di tangan menteri berdasarkan kebijakan tingkat di atasnya.

  4.    Tingkat penentu kebijakan teknis
Kebijakan teknis meliputi kebijakan dalam satu sektor dari bidang utama dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program dan kegiatan.  

  5.    Tingkat penentu kebijakan di daerah
Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak pada Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerahnya masing-masing. Kepala daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD. Kebijakan tersebut berbentuk Peraturan Daerah (Perda) tingkat I atau II.

Pengertian Politik dan Hal - hal Yang Berkaitan Dengan Politik


Pengertian Politik
Kalau kita tinjau dari asal kata politik itu berasal dari bahasa yunani yaitu “polis” dimana artinya adalah negara kota, dan dari kata polis tersebut bisa didapatkan beberapa kata,  diantaranya :

1.      polities => warga negara
2.      politikos => kewarganegaraan
3.      politike episteme => ilmu politik
4.      Politicia => pemerintahan Negara

Jadi kalau kita tinjau dari asal kata tersebut pengertian politik secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system politik atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya.
Namun banyak versi dari pengertian politik tersebut, diantaranya :

1.      Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
2.    Politik adalah bermacam2 kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yg menyangkut proses menentukan tujuan2 dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan2 itu (Mirriam Budiharjo)
3.  Politik adalah perjuangan utk memperoleh kekuasaan / teknik menjalankan kekuasaan2 / masalah2 pelaksanaan dan kontrol kekuasaan / pembentukan dan penggunaan kekuasaan (Isjware)
4.   Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yg dilembagakan dalam bermacam2 badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik (Sri Sumantri)
5.      Politik adalah usaha  yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (Aristoteles)
6.      Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
7.  Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
8.     Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Melihat banyak versi pengertian politik tersebut, maka sebenarnya bisa disimpulkan secara singkat bahwa “politik adalah siasat/cara  atau taktik untuk mencapai suatu tujuan tertentu”


 Hal - hal Yang Berkaitan Dengan Politik
Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.

Partai politik adalah sarana politik yang menjembatani elit-elit politik dalam upaya mencapai kekuasaan politik dalam suatu negara yang bercirikan mandiri dalam hal finansial, memiliki platform atau haluan politik tersendiri, mengusung kepentingan-kepentingan kelompok dalam urusan politik, dan turut menyumbang political development sebagai suprastruktur politik.